Posted by Iis on Apr 11, '09 8:12 PM for everyone
Hari ini 11 April 2009, 19 tahun yang lalu telah lahir seorang bayi perempuan cantik dan lucu bernama Tisa Hanifa Sukendar, dipanggil Fafa, beratnya 3,5 kg. Di Saint Paul Hospital, Causeway Bay Hong Kong. Matanya yg besar menjadi spesial buat Dokter Law Chiu Fung yang menolong kelahirannya, yang biasanya melihat bayi-bayi lain bermata sipit layaknya orang Hong Kong.Setiap kali saya mengunjungi Rumah Sakit untuk konsultasi paska melahirkan, tidak lupa dokter Law menggendong Fafa sambil berkata "Hallo beautiful baby, U have a very big eyes.."
Tidak terasa waktu berjalan, kini Fafa sudah dewasa, mandiri dan mengerti memilih yang terbaik untuk dirinya.
Masa bayi sampai 3,5 tahun dihabiskannya di Hong Kong, sebagai bayi yang super aktif, suka melompat-lompat diatas tempat tidurnya, sampai kemudian mempunyai adik, Fafa selalu ceria dan menyanyikan semua lagu anak-anak yang dihafalnya untuk adik yang sangat disayanginya.Masa Kanak-kanaknya pada umur 3,5 tahun sampai 7 tahun di Jakarta. Fafa sekolah di TK Islam Assalam, Joglo Jakarta. Fafa yang super aktif selalu mengikuti semua kegiatan extrakurikuler di TKnya, mulai dari menyanyi, menari sampai mengikuti lomba-lomba yang diadakan antar sekolah TK. Tidak heran beberapa piala kejuaraannya berhasil dia kumpulkan saat itu. Masuk kelas 1SD Cendrawasih 3, Kreo, Jakarta Selatan hanya setahun kemudian naik kelas 2 SD Fafa pindah ke Tehran Iran, sekolah di Pakistan International School, tidak sulit baginya untuk berganti bahasa. Saat masa bayinya di Hongkong, Fafa rajin sekali nonton film Sesame Street, itu sebabnya perbendaharaan bahasa inggrisnya lumayan bagus, bahkan pada usia 2 tahun dia sudah mengenal huruf-huruf dalam bahasa inggris.Daya ingatnya yang sangat bagus, menyebabkan teman2 saya menganggap Fafa sudah bisa membaca diusianya yg kedua, karena dia selalu berteriak membaca semua banner2 iklan yang terpampang di jalan-jalan di Hong Kong.
Fafa kembali pindah ke Jakarta saat memasuki kelas 1 SMP, masuk di SMP Al-Azhar Kembangan Jakarta Barat yang merupakan sekolah pilihannya sendiri. Walau harus adaptasi bahasa Inggris ke Indonesia kembali setiap kali pindah, prestasi disekolahnya tidak pernah terpengaruh. Mengikuti kegiatan extrakurikuler yang menjadi minatnya dijalaninya dengan sepenuh hati, tidak heran Fafa selalu mewakili sekolahnya untuk kegiatan Jurnalis dan Lomba Bahasa Inggris antar sekolah SMP. Di SMP Fafa menjadi Ketua Majalah Dinding yang biasanya dikuasai oleh anak-anak dengan nilai bahasa Indonesia terbaik.
Fafa yang fleksible merupakan teman yang menyenangkan bagi para sahabatnya dan anak yg manis untuk orang tuanya, tidak susah merawat dan mendidik Fafa yang memang sehat sejak bayi, jarang sekali sy membawa Fafa ke dokter, walaupun dia super aktif.
Kenangan yang paling sy ingat adalah, Fafa tidak pernah tidur siang sejak kecil. Tidur malam hari selalu mendekati jam 12 tengah malam Fafa baru bisa terlelap. Walau diwajibkan tidur jam 10 malam, Fafa yang manis masuk kamar tidurnya dan akan meminta Saadah (PRT sy dulu), untuk menyanyi menina bobokannya selama 2 jam sambil mengipasinya. Berhenti semenit saja, Fafa akan protes!!! "Suaya nya (suaranya)... yang brisik (maksudnya yg keras).. Kipas-kipas" begitu celoteh protesnya. Hal ini berlangsung setiap hari... selama bertahun-tahun..
Fafa sang penyayang terhadap adiknya.Kasih sayangnya kepada sang adik (Dessy, gambar kiri) tumbuh sejak adiknya masih dalam kandungan. Acara shopping yang sangat disukai Fafa, tidak lupa dia akan membeli keperluan untuk adiknya. Sejak adiknya masih dalam kandungan dia sudah menyiapkan sepatu, baju dan kacamata (sun glasses) dan sebagainya. Dan dia maminta adiknya segera keluar untuk melihat barang-barang yang akan diberikannya. "De... kuak (keluar).. De..ini kaka beli cepatu buat dede.." begitu celotehnya.
Di SMP Fafa tumbuh menjadi gadis cantik, teman-teman laki-lakinya menjulukinya "Fafa Bule", sementara beberapa teman perempuannya memandang iri pada kecantikannya. Ada-ada saja kritik teman2nya, mulai dari dikatakan Fafa ke sekolah dengan makeup lengkap, pakai lipstik dan pensil alis serta bedak. Padahal Fafa cantik alami, dia belum tau bagaimana menggunakan makeup saat usianya 12 tahun. Bibirnya yang merah, alisnya yang hitam teratur dan kulitnya yang cerah dan halus memang anugrah yang diberikan Allah SWT untuk Fafa, tanpa perlu berdandan. Ditambah postur tubuhnya yang sudah berbentuk, membuat teman laki2nya menambahkan dengan kata "sexy".
Fafa pindah ke Kuala Lumpur saat memasuki kelas 1 SMA di Mutiara International School. Fafa betul-betul menikmati masa remajanya dengan nyaman, komunitas internasional membuatnya bergairah untuk aktif dalam berbagai kegiatan disekolah. Walau hanya 2 tahun di SMA, Fafa sempat memimpin kegiatan Tari "Gym Rama", membantu di setiap kegiatan International Day, Cultural Day, Halowen Day dan Bahasa Melayu Day. Fafa selalu menjadi bagian penting didalamnya.
Terakhir dia menjadi Sekretaris untuk Panitia Acara Malam Perpisahan SMA nya, saat dia berpidato tidak lupa dia mengucapkan terimakasih kepada semua fihak yang terlibat didalam kepanitiaan serta para guru yang membimbingnya. Lulus SMA Fafa melanjutkan ke HELP University di Kuala Lumpur.
Dikampusnya Fafa lumayan dikenal banyak orang, sehingga tidak sulit bagi adiknya mencari teman baru saat Dessy (adiknya) baru saja masuk kampus yang sama.
"Hai... kamu adiknya Fafa ya?" begitu sapaan pertama orang2 yang melihat Dessy. Tidak heran karena Fafa dan Dessy memiliki wajah yang mirip.
Kini Fafa tinggal di Kuala Lumpur bersama adik yang disayanginya sejak masih dalam kandungan sy. Andai saja kita bisa merayakan Ulang Tahun Fafa bersama di hari ini Sabtu, 11 April 2009 yang jatuh saat week end, pasti kita akan duduk bersama berbincang segala hal bak sahabat sejati.
Ya, Fafa kini sudah jadi sahabat saya yang bisa diajak bicara hal apa saja.
Selamat Ulang Tahun sayang, semoga selalu dalam lindungan NYA dan selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal. Doa mama dan ayah selalu menyertaimu...
Cium kangen mama dan ayah...
(Kanan : fotobox Fafa Dessy Oktober 2008)
No comments:
Post a Comment