Posted by Iis on Jun 23, '09 7:22 PM for everyone
Kota Tehran kembali muncul dalam ingatan sy, beberapa hari ini berita di TV terus menerus menayangkan foto dan video kerusuhan di Tehran. Tempat yang menjadi lokasi kerusuhan sangat lekat dalam ingatan sy. Misalnya Hafte Tir Square, merupakan tempat yg tidak terlalu jauh dari Gedung KBRI di Jl. Qaem Maqoni e Farahani, Tehran. Begitu juga Englab Square atau Tehran University, tempat sy kursus bahasa Perancis, bersama para mahasiswi Tehran Univ. Lihat Map Tehranarahkan kebawah akan terlihat Lokasi Hafte Tir Square (Lihat Foto).Klik disini potongan video kerusuhan itu.
Sabtu, 20 Juni lalu, Dessy sibungsu yang pemerhati perkembangan politik dunia, telp dari KL, sekedar curhat soal kerusuhan di Tehran, tempat tinggalnya dulu saat dia bersekolah di SD. Kedekatan secara emosi dengan tempat kerusuhan menyebabkan Dessy merasakan kesedihan, apalagi beberapa teman Irannya masih menjalin kontak.
Iran memang negara yang pemerintahnya cukup keras dalam mengatur warganya. Sensor Media TV dan berita korannya sangat ketat. Pengawasan melekat juga dilakukan oleh Warga Negaranya sendiri.
Walau secara politik cukup keras, kehidupan sehari-hari di Tehran saat itu cukup nyaman. Negara 4 musim yang saat itu di isolasi Amerika ini dapat memenuhi kebutuhan dalam negerinya secara mandiri. Sayuran dan buah-buahan, serta dairy productnya sangat murah dan segar. Distribusi hasil pertaniannya sangat baik. Begitu juga dengan kebutuhan bahan pokok terigu yang menjadi makanan pokoknya yang dibuat Roti "Nun", tersedia banyak dan sangat murah.
(Sumber foto : Hossein Inanloo)
No comments:
Post a Comment