Monday, August 13, 2012

Charity Bazar ALC


Charity Bazaar ALC berlangsung lancar dan meriah 4 Feb yl. Pukul 7 pagi, Panitia sudah berdatangan. Melakukan persiapan terakhir. Hari masih terang-terang tanah. Maklum waktu Malaysia jam 7 pagi sama dengan jam 6 pagi waktu Jakarta. Matahari baru saja memperihatkan sinarnya. Kesibukan makin meningkat satu jam kemudian, Para Peserta mulai membawa barang2 yang akan dijualnya. Mobil barang bergantian menurunkan barang2 display pameran dan jualan. Saya duduk dimeja Registrasi Vendors, melayani dan memberikan info posisi meja peserta serta memberikan Kartu Identitas peserta serta Kartu Pengunjung sementara. Semua berpakaian rapi dan cantik. Sambil tetap memasang senyum manis semua dilayani dengan senang hati dan gembira. Bazaar yang diikuti oleh 10 negara ASEAN plus Korea Selatan ini, berhasil menghimpun 48 meja perserta dengan rincian mejanya sebagai berikut : Brunei (2), Cambodia (2), Indonesia (8), Laos (1), Malysia (2) plus meja Minuman Dingin My Coke, My soybean dan Teh Tarik (Sponsor), Myanmar (6), Philippine (7), Singapura (10), Vietnam (3), Korea Selatan (1), White Elephant/Garasi Sale (1), Percetakan (1).
Jam 10, Bazaar dibuka oleh Menteri Luar Negeri Malaysia (Datuk Syed Hamid Albar) dan Isterinya (Datin Seri Sharifah Aziah), didampingi oleh 10 Duta Besar Negara ASEAN beserta isterinya masing-masing. Setelah pengguntingan pita, tanda dibuka secara resmi, acara dilanjutkan dengan Keliling melihat meja Peserta Bazaar.

Di Meja Riana Batik (Stand Indonesia) Datuk Syed Hamid Albar memesan 2 bahan batik Kemeja, ditambah 1 bonus hadiah dari KUAI KBRI, Bapak AM Fachir.
Acara hiburan diisi tarian dan nyanyian dari beberapa Negara ASEAN, Indonesia menampilkan Tari Gamyong, oleh Reza, puteri Ibu Anjar (Athan KBRI). 
Seperti biasanya, meja Makanan Indonesia selalu menjadi primadona dan diserbu pengunjung. Tidak heran baru saja jam menunjukan pukul 12 siang, Meja Indonesian Food sudah berkemas, karena semua makanan sudah terjual habis. Untuk diketahui, peserta meja Makanan Indonesia ini datang dari jauh, dari Kerteh Trengganu, dengan perjalanan menggunakan mobil sekitar 5 sampai 6 jam. 
Kagum dengan semangat kebersamaan mereka yang mau bekerja keras demi mengharumkan nama Indonesia di Malaysia untuk sebuah event pengumpulan dana untuk amal. Terimakasih Ibu Elly Salman yang telah mengkoordinir sehingga semua bisa berjalan lancar dan sukses. Selain Ibu2 Petronas dari Kerteh, peserta Indonesia lainya : Yuni Design (Ibu Yuni) pengusaha yang menjual bahan pakaian muslim, batik serta bordir, Ibu Murni dan Michele yang menjual Batik dan Handicraft, Nia Butik juga menjual Batik baju bordir dan tas-tas wanita, Dewi Collection menjual Batik, tas dan handicraft, Ibu Puti dan Tin Tin menjual Siomai Bandung, Asinan Bogor, sate dan handicraft. Semua meriah dan ditata dengan cantik.

Sayang sekali jam 12 siang saya harus meninggalkan Arena Bazaar, karena tugas berikut telah menanti, berangkat keluar kota menuju Kuantan (250 km dari KL) dengan mobil, karena esok pagi sudah harus berada di Istana Abu Bakar, Pekan Kuantan, untuk mendampingi Bapak Rusdiharjo (ex Dubes) yang akan menerima Gelar Datuk dari Sultan Pahang. Walau masih dalam kondisi pemulihan akibat operasi namun apabila tugas sudah memanggil maka kerja harus ditunaikan.

No comments: