Tuesday, August 14, 2012

Mengenal Kaledonia Baru


Posted by Iis on Oct 15, '10 8:08 AM for everyone
Setelah 2 tahun lebih sy menetap di Jakarta, akhirnya tiba saatnya penugasan suami kembali menempati pos di Luar Negeri. Kali ini Kemlu menugaskan ke sebuah Kepulauan terbesar ketiga di Lautan Pasifik, setelah Papua New Guinea dan New Zealand, dengan luas wilayah daratan skitar 18.575,5 km2.  Luas total Kaledonia Baru adalah 19.060 km2 (7.360 mil2).
(Gambar kiri : Kaledonia Baru dari jendela pesawat udara)

Kaledonia Baru
Lokasinya terletak di Sub wilayah Melanesia di Pasifik barat daya, 2 jam penerbangan dari Sydney (sekitar 1.200 km (750 mil) timur Australia), 2,5 jam terbang dari New Zealand (1.500 km (930 mil) barat laut Selandia Baru). Negara kepulauan Vanuatu terletak di timur laut.
Kaledonia Baru terdiri dari sebuah pulau utama, Grande Terre, dan beberapa pulau kecil, kepulauan Belep ke utara dari Grande Terre ,Kepulauan Loyalty di sebelah timur dari Grande Terre ,Île des Pins (Isle of Pines) ke selatan Grande Terre, Kepulauan Chesterfield dan Terumbu Bellona disebelah barat.
The Grande Terre sejauh ini merupakan pulau terbesar dan satu-satunya pulau pegunungan ini memiliki luas wilayah 16.372 kilometer persegi (6.321 mil2) dan memanjang dari barat laut ke tenggara, 350 kilometer (220 mil) panjangnya dan 50 sampai 70 km (31-43 mil) lebarnya. Sebuah pegunungan berbaris sepanjang pulau, dengan lima puncak lebih dari 1.500 meter (4.900 kaki). Titik tertinggi adalah Mont Panié pada 1.628 meter (5.341 kaki) elevasi.
Sejarahnya
Pasifik Barat pertama kali dihuni oleh manusia sekitar 3.000 tahun yang lalu. Penduduk Austronesia pindah ke daerah ini. Kelompok beragam orang yang menetap di kepulauan Melanesia dikenal sebagai Lapita. Mereka tiba di kepulauan ini dikenal sebagai New Kaledonia dan Loyalitas Kepulauan sekitar 1500 SM. Para Lapita adalah navigator sangat terampil dan agriculturis dengan pengaruh  besar didaerah  Pasifik. Sekitar abad ke-11 Polinesia juga tiba dan bercampur dengan penduduk setempat.
Orang Eropa pertama terlihat di Kaledonia Baru pada abad ke-18. Penjelajah Inggris James Cook menemukan Grande Terre pada tahun 1774 dan menamakannya Kaledonia Baru. Nama Kaledonia berasal dari nama tempat di daerah Skotlandia, diberikan Kapten Cook karena garis pantainya ada kemiripan dengan yg ada di Skotlandia (daerah asal ayahnya).
Secara administratif, kepulauan ini dibagi menjadi tiga propinsi:
Provinsi Selatan (propinsi Sud). Ibukota provinsi: Noumea. Penduduk: 183.007 jiwa (2009).
Provinsi Utara (provinsi Nord). Ibukota provinsi: Kone. Penduduk: 45.137 jiwa (2009). 
Provinsi Kepulauan Loyalty (provinsi des Îles Loyauté). Ibukota provinsi: Lifou. Penduduk: 17.436 jiwa (2009).
Hal ini kemudian dibagi lagi menjadi tiga puluh tiga komune. Satu komune, Poya, dibagi antara dua provinsi. Bagian utara Poya, dengan penyelesaian utama dan sebagian besar penduduk, merupakan bagian dari Provinsi Utara, sedangkan bagian selatan komune, dengan hanya 127 penduduk pada tahun 2009, merupakan bagian dari Provinsi Selatan.

Kami tiba di Noumea (ibu kota New Caledonia) pada 7 Oktober 2010. Mendarat di Airport Tontouta yg sederhana dan sepi penerbangannya,  50 km jarak tempuh antara airport ke Noumea. 
(Gambar kanan : Kota Noumea dilihat dari atas bukit)

Negeri beriklim sejuk sepanjang tahun ini bertemperatur antara 20 sd 26 derajat Celcius. Januari sd Maret merupakan musim hujan dan Juni lebih dingin akibat pengaruh winter di Australia dan sekitarnya.
Curah hujan rata-rata sekitar 1.500 mm  pada Loyalty Islands, 2.000 milimeter  pada ketinggian rendah pada Terre Grande timur, dan 2,000-4,000 milimeter  pada ketinggian tinggi di Terre Grande. Sisi barat Terre Grande terletak dalam bayangan hujan pegunungan tengah, dan rata-rata curah hujan 1.200 mm  per tahun.
Ada dua musim utama: musim kering, dan musim hangat dan basah. Lebih sejuk pada musim kering dari bulan April sampai November dengan suhu harian berkisar 17-27 ° C. 
Selama musim hujan (Desember sampai Maret) suhu bisa mencapai 32 ° C. Angin  selatan-timur agak panas, dan malam hari agak sejuk. Pada Musim hujan sesekali ada topan memasuki pulau. 
Ekologi
Selain lingkungan terestrial yang luar biasa negara ini juga rumah bagi ekosistem perairan. ekologi air tawarnya juga berkembang dalam isolasi panjang, dan sungai di Kaledonia Baru dan alirannya adalah rumah bagi banyak spesies endemik. Selain itu, New Caledonia Barrier Reef, yang mengelilingi Grande Terre dan Isle of Pines (Île des Pins), adalah terumbu karang terbesar kedua di dunia setelah Australia's Great Barrier Reef, mencapai panjang 1.500 kilometer (930 mil). Seperti rekan terestrial, sistem terumbu Caledonia memiliki keanekaragaman besar spesies, adalah rumah bagi dugong yang terancam punah, dan merupakan tempat bersarang penting bagi Green Sea Turtle (Chelonia mydas). Pulau ini juga merupakan rumah bagi anjing laut.
Pada bulan Januari 2002, pemerintah Perancis mendaftarkan terumbu Kaledonia Baru sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Kaledonia Baru Barrier Reef masuk dalam Daftar Warisan Dunia di bawah Nama Lagoons New Caledonia: Reef Diversity dan Asosiasi Ekosistem pada 7 Juli 2008 di UNESCO.

Sesungguhnya Kaledonia Baru merupakan wilayah sebrang lautan Prancis, seperti halnya Hong Kong sebelum di ambil alih China tahun 1997, merupakan wilayah teritory Inggris. Populasinya diperkirakan  249.000 jiwa (sensus Januari 2009), 40 persen nya tinggal di Ibu kota Noumea, yang merupakan kota terbesar di wilayah ini.

Ekonomi
Tanahnya mengandung kekayaan yang cukup banyak mineral, sekitar seperempat dari sumber daya Pertambangan nikel dunia.
Pariwisata memainkan peran yang penting dalam perekonomian Kaledonia Baru. Sebagian besar wisatawan berasal dari Prancis, Australia, Selandia Baru, Jepang dan Korea Selatan.
PDB Kaledonia Baru pada tahun 2007 adalah $ 8800000000 dengan kurs pasar, ekonomi keempat terbesar di Oseania setelah Australia, Selandia Baru, dan Hawaii. PDB per kapita 36.376 dolar AS pada tahun 2007, lebih rendah dari di Australia dan Hawaii, tetapi lebih tinggi dari di New Zealand.  

Kaledonia Baru atau New Caledonia, orang setempat lazim menyebutnya Nouvelle Calédonie, negeri berbahasa prancis ini memiliki penduduk multi etnis, suku aslinya Kanak atau orang Melanesia yg sudah hidup 2000 tahun yg lalu disini 44,6% dari seluruh penduduk (sensus 1996), Sisanya penduduk terdiri dari kelompok etnis yang tiba di New Kaledonia dalam 150 tahun terakhir: Eropa (34,5%) (terutama Perancis, dengan Jerman, Inggris dan Italia minoritas), Polinesia (Wallisians, Tahitians) (11,8%) , Indonesia (2,6%), Vietnam (1,4%), Ni-Vanuatu (1,2%), dan berbagai kelompok lainnya (3,9%), Tamil, Asia Selatan lainnya, Berber, Jepang, Cina, Fiji, Arab, India Barat (kebanyakan dari wilayah Perancis lainnya) dan sejumlah kecil etnis Afrika.



Migrasi orang Jawa sudah terjadi jauh sebelum Indonesia merdeka. Umumnya migrasi awal dari Jawa adalah para pekerja yg dikontrak oleh pemerintah Prancis melalui Belanda yg saat itu menguasai tanah Jawa di Indonesia. Mereka bekerja sebagai Pembantu rumah tangga atau bekerja di Perkebunan dan tambang Nikel. Sejarah panjang yg sudah lebih dari se abad (100 tahun) akhirnya melahirkan warga keturunan Indonesia. Sebagian yang sudah tua masih bisa berbahasa jawa, namun generasi mudanya sudah tidak bisa berbahasa jawa, mereka umumnya hanya berbahasa prancis.
Walikota La Foa Mrs. Corrine Viosin seorang wanita keturunan jawa yang sudah tidak bisa berbahasa jawa namun masih mengakui sebagai keturunan Indonesia, saat bertemu di acara cocktail party atas undangan Presiden Phillipe Gommés di The Tjibaou Cultural Centre, minggu lalu.
(Gambar atas : Tugu Peringatan kedatangan orang Indonesia di Kaledonia Baru)

No comments: