Tuesday, August 14, 2012

Pendududk Asli Kaledonia Baru


Posted by Iis on Dec 27, '10 12:41 PM for everyone
Suku Kanak adalah penduduk asli masyarakat Melanesia di Kaledonia Baru. Negeri yang terletak diantara Australia dan Selandia Baru ini merupakan wilayah teritory sebrang laut Perancis. Hingga saat ini populasi suku kanak mencapai 43% dari populasi keseluruhan penduduk Kaledonia Baru. Kata Kanak berarti Manusia.
Seperti halnya masyarakat tradisional, suku Kanak hidup dengan tata cara adat istiadat tradisionalnya yang memiliki banyak kelompok suku. Umumnya mereka merupakan keluarga besar, dalam satu kelompok bisa terdiri dari ratusan orang. Setiap kelompok memiliki Kepala Suku yang disebut "Kakak tertua", yang dihormati oleh para anggotanya, memimpin kelompok tersebut, dan menyelesaikan perselisihan diantara mereka. 
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kanak berbagi tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki.
Laki-laki bertanggung jawab sosial dan publik juga mencari nafkah.
Perempuan memiliki tanggung jawab di dalam pekerjaan sehari-hari rumah tangga, dan memberikan keturunan. (lihat gambar rumah adat Kanak)

"Coutume" (baca : Kutum)
adalah adat yang diturunkan secara turun temurun tanpa aturan tertulis. Ini Upacara Perkenalan, 
untuk menunjukan perasaan hormat dan rendah hati dalam menerima tamunya. 
Prosesi  pertukaran hadiah ini diawali dengan ucapan sambutan dari tuan rumah kepada tamunya disertai pemberian hadiah yg diletakkan dilantai diantara tuan rumah dan tamu yg datang. Hadiah yang berisi Umbi, kain, tembakau dan uang, akan diterima tamu yg datang, dan Tamu juga wajib memberikan pidato ucapan terimakasih dan memberikan hadiah yang dibawanya berupa Umbi, kain, tembakau dan uang sebagai bentuk pertukaran hadiah. (Lihat gambar : Kain dan uang untuk Custom)

Rumah Adat Suku Kanak
Arsitektur bangunannya mirip dengan rumah adat Papua. Dengan atap berbentuk kerucut yg sangat curam yg memungkinkan aliran air hujan mengalir langsung kebumi untuk menghindari kerusakan. 
Pembangunannya menggunakan bahan dari alam, seperti dinding dari atap jerami yg sangat rapat, dari kulit pohon Kayu putih, juga terbuat dari daun pohon kelapa. Penutup atap terdiri dari jerami (isolator yg baik untuk memelihara suhu tetap dingin dalam ruangan). Struktur bangunannya dari Bambu dan diikat dengan tali ijuk.

Bougna (baca : bunya), hidangan tradisional Kanak
Bougna merupakan masakan pesta tradisional suku Kanak. Kata "Bougna" berasal dari "puhnya" kata yang berarti "seikat" atau "paket"
Bougna biasanya berisi : Talas, ubi jalar, pisang dan potongan ikan, kepiting, udang, lobster bahkan daging babi atau sapi, tergantung bahan yg tersedia.
Cara memasaknya semua bahan dipotong dan di bungkus dengan daun pisang diikat kemudian dikubur untuk dimasak dalam  wadah yg terbuat dari tanah liat, dipanaskan sekitar 2 jam di dalam "oven kanak", kemudian ikatan daun pisang diambil dan isinya dihidangkan.
Rasanya seperti bahan dasar aslinya karena hanya diberikan tambahan bumbu seperti garam, bawang  merah tomat dan santan.
Oven Kanak
Seperti membuat api unggun, api dipantik ke dahan dan ranting kayu kering, tempatkan batu secara merata disekitar api, panaskan batu sampai panas kemudian singkirkan sisa bakaran dan letakkan bougna ditengah batu panas, tutup dengan batu dan pasir selama 2 jam. Setelah itu bongkar pasir dan batu, untuk mengambil bougna dalam ikatan daun pisang. Buka dan hidangkan bougna dengan dihiasi bunga. (lihat gambar : Bugna dihias bunga)

No comments: