Monday, August 13, 2012

Acara Lebaran di KL


Posted by Iis on Oct 13, '07 10:00 PM for everyone
Jam 6 pagi, alarm waktu berbunyi. Nyiapin sarapan, sambil siap-siap ke Wisma Duta untuk Sholat, biasanya sih kita berangkat jam 7, tapi pagi ini agak telat 15 menit, duh… parkir dah penuh. Terpaksalah Ayah parkir agak jauh. Takbiran sebentar jam 8 pagi sholat Ied dimulai. Selesai acara Khutbah  jam 9. Trus sarapan berat di Wisma Duta menunya lontong, opor ayam, sambal goreng hati,  dan lain-lain. Terburu-buru karena jam 9.30 mesti pergi ke Istana, memenuhi undangan Open House dari Raja Malaysia. Tiba di Gerbang Istana, masih banyak turis yang melihat-lihat Istana dari luar pagar, setiap kali ada mobil kedutaan  melintas masuk gerbang, mereka melambai-lambaikan tangan.
Memang Istana hanya mengundang Kerabat Istana dan Perwakilan Asing di KL. Suasana tenang, seperti kalau ada acara Resepsi Diplomatik di Hotel-hotel, masuk di ruang jamuannya pun persis seperti di Hotel, ada hiasan Kue Tart ukuran raksasa, terbuat dari fondant dan Coklat Putih, dari beberapa Hotel bintang 5 di Malaysia. Begitu juga dengan makanan jamuannya. Sepertinya catering Hotel. Tidak terlihat para Menteri hadir disini,  Raja dan Permaisuri tiba tepat waktu. Kita antri sebentar untuk salaman, ngobrol dengan Isteri Dubes Laos, Vietnam, Timor Leste dan Brunei juga Datin Lusi Salang isteri wakil Menlu, engga terasa 45 menit berlalu, Saat pulang dikasih souvenir isinya berupa kue-kue kering, dalam wadah yang cukup menarik.
Karena mesti segera ke PWTC (Putra World Trade Center) atau "Pusat Dagangan Dunia Putra", Open House Perdana Menteri. Segera kita menuju ke PWTC 15 menit sudah sampai, mulailah antrian yang sudah terbayangmemerlukan tingkat kesabaran di uji.
Panitia tidak mengatur secara khusus untuk Masyarakat dan Perwakilan Asing, akibatnya kita bercampur baur, berdiri antri… hampir 2 jam lamanya untuk bisa bersalaman dengan PM dan Isterinya, soalnya juga ternyata beliau nya telat… jadi antrian diam tidak bergerak, karena yang didepan menunggu PM yang datang terlambat. Bukan cuma PM ternyata disampingnya berjajar Wakil PM dan Isterinya serta jajaran Menteri dan Isterinya masing-masing,  juga datang tidak tepat waktu. Duh… bener2 penuh sesak, nyesel juga pakai sepatu hak tinggi… kaki udah teriak pingin istirahat… tapi engga mungkin… semua masih berdiri dalam antrian. Memang sejak di Istana terus menerus berdiri, tapi tadi blum terasa minta istirahat, karena suasananya cukup nyaman. Walau pulangnya terpaksa jalan mendaki karena semua mobil diparkir diluar pagar belakang Istana.
Setelah 2 jam antri akhirnya tiba juga giliran kita bersalaman, dan langsung menuju tempat jamuan, alamak… di tempat jamuan ternyata free sitting… semua meja sudah tampak penuh sama masyarakat yang membawa anak-anak. Duh… padahal pinginnya langsung duduk, supaya kaki rada ringan. Lihat pondok2 makanan udah gak nafsu… soalnya kaki capek banget… mau duduk persis kayak di food court mesti lirik sana-sini cari yang kosong. Akhirnya dapat juga duduk dekat pondok minuman Teh Tarik. Akhirnya pilih buah-buahan yang paling ringan dimakan, lantaran sarapan berat di Wisma Duta masih memenuhi lambung. Pingin cepat pulang, tapi kasian kaki nih… minta istirahat lebih banyak. Akhirnya setelah 30 menit, kita keluar dari ruang jamuan. Duh.. mesti bediri lebih dari setengah jam nunggu di jemput supir.
Duh… 2 open house, dengan 2 suasana yang bener2 berbeda 180 derajat. Yang pertama begitu nyaman, yang berikutnya bener-bener melelahkan.
Sampai dirumah… pikiran masih terus kangen keluarga di JKT, coba telepon.. aduh… line ke JKT susah banget masuknya… satu jam lamanya nunggu… setelah berhasil, ternyata telepon Ibu di JKT dipakai Internet… pantesaaaaaan…. Untungnya semua lagi kumpul, satu persatu disapa di telepon, engga terasa 1 jam berlalu. Tapi puas deh udah bisa ngobrol bertukar info.
Keterangan Gambar :
1. Istana Negara KL
2. Pagar Istana Negara KL
3. Gedung PWTC
4. Antrian saat Open House di PWTC
5. My home land... Jakarta

No comments: